Jejak Hijau dan Literasi Cakni dari Kedai Ilmu Harmoni

Di sebuah dusun kecil bernama Gentor, RT 3 RW 4, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur  hidup seorang lelaki bersahaja bernama Sukarni, yang akrab disapa Cakni oleh warga dan sahabat-sahabatnya. Sehari-hari beliau adalah sosok ayah dari satu anak, namun di balik kesederhanaan itu, tersembunyi sebuah perjalanan panjang yang penuh makna. Perjalanan tentang kepedulian, keikhlasan, dan perjuangan menjaga dua hal penting dalam hidup manusia: alam dan literasi.

Rumah Baca di Ujung Desa: Kedai Ilmu Harmoni

Cakni bukanlah tokoh nasional. Namanya tak setiap hari muncul di layar televisi. Tapi di mata anak-anak Gentor, dia adalah pahlawan. Melalui tangan dan pikirannya, lahirlah sebuah ruang bernama Rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni. Tempat ini bukan sekadar rumah baca. Ia adalah pelabuhan bagi anak-anak yang ingin berlayar dalam lautan cerita, pengetahuan, dan imajinasi.

Di tengah keterbatasan, Cakni menyulap rumah baca ini menjadi ruang yang nyaman, hangat, dan penuh warna. Koleksi bukunya mungkin tak sebanyak perpustakaan kota, tapi semangat yang ditularkan kepada para pembacanya lebih kuat dari wifi manapun. Di sinilah anak-anak desa belajar bahwa membaca itu bukan kewajiban, melainkan kebahagiaan.

Hijaukan Hati, Literasikan Aksi

Sebelum membumikan literasi, Cakni lebih dahulu menanamkan cinta pada lingkungan hidup. Ia adalah sosok yang sangat dikenal di komunitas peduli lingkungan hijau. Bagi Cakni, mencintai buku dan mencintai bumi adalah satu tarikan napas. Tak jarang, kegiatan di Kedai Ilmu Harmoni diselingi dengan aksi tanam pohon, bersih lingkungan, atau daur ulang sampah plastik.

Cakni percaya: “Anak yang mencintai buku, juga akan tumbuh mencintai bumi. Dan anak yang peduli bumi, akan tumbuh menjadi manusia yang bijak.”

Pustaka Bergerak dan Jejak Harmoni

Tak hanya menetap di desanya, kiprah Cakni juga mewarnai jejaring Pustaka Bergerak Indonesia  sebuah gerakan nasional yang menjangkau pelosok-pelosok negeri dengan semangat menyebarkan buku dan cerita. Ia hadir dalam diskusi komunitas, menjalin jaringan dengan para pegiat literasi lain, dan terus menyuarakan pentingnya menghadirkan ruang baca yang ramah dan terbuka untuk siapa saja, di mana saja.

Ajak Membaca, Bercerita, dan Bergerak

Kini, lewat semangat “Sahabat Spasi Pagi”, Cakni mengajak kita semua untuk tidak hanya membaca  tapi juga bercerita dan bergerak. Spasi pagi bukan sekadar jeda sebelum hari dimulai, tapi menjadi ruang harapan di mana cerita tumbuh, pengetahuan menyebar, dan cinta pada bumi semakin kuat.

Mari kita isi pagi kita dengan spasi yang bermakna — bukan hanya untuk membaca, tapi untuk bercerita dan menanamkan kebaikan.

---

🌱📖 Ajakan untuk Kamu, Sahabat Literasi dan Lingkungan!

🔹 Ayo, mulai pagi dengan membaca satu halaman buku!

🔹 Jadikan setiap cerita sebagai jembatan untuk memahami dunia.

🔹 Ajak anak, keponakan, atau tetanggamu membaca bersama!

🔹 Bersihkan halaman rumah dan tanam satu pohon kecil minggu ini.

🔹 Kunjungi rumah baca terdekat, atau bantu donasi buku untuk komunitas.

Karena literasi bukan hanya soal membaca huruf, tapi memahami hidup.

Dan kepedulian bukan sekadar slogan, tapi langkah kecil yang dilakukan bersama.

---

🌿 “Cakni bukan hanya membangun rumah baca, ia sedang membangun masa depan.”

📚 “Mari jadi sahabat spasi pagi  karena perubahan besar selalu dimulai dari satu cerita kecil.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT