RUMBAKIH dan Jejak Langkah Anak Negeri

RUMBAKIH  singkatan dari Rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni – bukan sekadar tempat baca buku. Ia adalah ruang tumbuhnya semangat, tempat benih-benih cinta ilmu dan sejarah mulai disemai. Diprakarsai oleh sosok pemerhati lingkungan hijau Bapak Sukarni, yang akrab disapa Cak Ni, RUMBAKIH menjadi oase literasi di tengah zaman yang penuh distraksi. Kali ini, Cak Ni mengajak anak-anak RUMBAKIH menapaki perjalanan spiritual dan sejarah dalam satu waktu: Kunjungan ke Situs Sejarah dan Wisata Religi Nusantara.

Antusiasme yang Tak Terbendung: Menjejak Islam Nusantara

Kunjungan dimulai dari Museum Islam Nusantara KH. Hasyim Asy’ari, yang berlokasi di Tebuireng, Jombang. Anak-anak RUMBAKIH, dengan buku catatan di tangan dan rasa ingin tahu yang menggebu, disambut hangat oleh pemandu dari pihak museum. Mereka diperkenalkan dengan kisah-kisah Islam Nusantara yang begitu kaya dari penyebaran agama oleh para wali hingga perjuangan para kiai dalam membela bangsa.

Tak jauh dari museum, mereka juga berziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tokoh pluralisme dan mantan Presiden RI yang dihormati lintas agama dan budaya. Sambil berdoa, anak-anak diajak merenungkan nilai-nilai kebhinekaan dan cinta tanah air yang telah diperjuangkan oleh Gus Dur.

Napak Tilas Kejayaan Majapahit: Trowulan yang Menyimpan Sejarah

Perjalanan dilanjutkan ke Makam Troloyo, sebuah situs penting yang dipercaya menjadi tempat pemakaman bangsawan Muslim di era akhir Majapahit. Anak-anak RUMBAKIH diajak berdiskusi tentang percampuran budaya Hindu-Buddha dan Islam di masa itu. Mata mereka berbinar penuh rasa penasaran.

Lalu rombongan melangkah ke Museum Majapahit Trowulan, Mojokerto. Di sinilah anak-anak tak hanya melihat artefak dan peninggalan arkeologi, tapi juga merasakan denyut peradaban besar yang pernah berjaya di bumi Nusantara. Dari prasasti, gerabah, hingga miniatur kota kerajaan, semuanya seolah berbicara kepada mereka bahwa sejarah bukan hanya pelajaran, melainkan warisan yang harus dijaga.

Literasi, Dokumentasi, dan Renang Reflektif

Sebelum perjalanan ditutup, anak-anak diajak berenang. Bukan sekadar bersenang-senang, tapi untuk refleksi membiarkan tubuh dan pikiran mencerna pengalaman hari itu. Di sela waktu luang, mereka sibuk membuka buku catatan kecil yang mereka bawa dari rumah: menulis ulang pengalaman, kesan, bahkan menggambar apa yang mereka lihat dan rasakan.

Tak lupa, semua momen ini didokumentasikan dengan penuh keceriaan. Foto-foto mereka bersama, ekspresi takjub di museum, hingga ziarah yang penuh kekhusyukan, menjadi bukti semangat mereka dalam menapaki jejak sejarah dan peradaban.

Ayo ke RUMBAKIH! Tempat Nyaman, Ilmu Harmoni, Literasi Berseri

Rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni adalah rumah kecil yang menumbuhkan mimpi besar. Di sinilah literasi tumbuh tidak hanya melalui buku, tapi juga lewat pengalaman, perjalanan, dan kebersamaan. Tempat ini bukan sekadar ruang baca, tapi ladang inspirasi untuk masa depan Indonesia yang cinta ilmu dan sejarah.

Ayo ajak anak-anak Anda ke RUMBAKIH!

Temukan suasana nyaman, ramah, dan penuh aktivitas inspiratif yang akan menumbuhkan semangat belajar dan rasa cinta pada tanah air.

RUMBAKIH: Baca Buku, Jelajah Ilmu, Harmoni Jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT